Dana Mitra Lingkungan
Dana Mitra Lingkungan atau (DML) (Friends of the Environmental Fund) didirikan pada tahun 1983 dari gagasan beberapa tokoh masyarakat dan pengusaha. DML menyediakan sebuah forum bagi industriawan Indonesia untuk mendalami akibat dar kegiatan operasional mereka terhadap Lingkungan dari kegiatan operasional mereka dan mencari solusi terhadap tantangan yang sulit dari pembangunan yang ramah lingkungan. Walaupun ada beberapa pendekatan untuk mendapatkan solusi, pendekatan DML yang mengambil jalan tengah berupaya untuk mensosialisasikan metode-metode yang ramah Lingkungan dan dapat memperbaiki kinerja sebuah perusahaan selain juga meningkatkan taraf hidup.
DML mengambil posisi di tengah karena para pemrakarsanya mengerti kompleksitas dari perekonomian dunia disamping masalah pelestarian Lingkungan. Misi DML adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan Lingkungan melalui dukungan dunia usaha. Dukungan dunia usaha juga sangat penting terhadap tujuan DML dalam menciptakan keseimbangan antara pelestarian Lingkungan dengan pembangunan negara.
DML secara kontinyu mengangkat masalah polusi udara, pembuangan sampah dan air sungai yang terpolusi yang dipakai oleh jutaan orang sebagai tempat pembuangan dan tempat mandi. Para ahli dan mitra DML bekerjasama erat dengan instansi setempat, masyarakat umum dan industri untuk mempermudah pertumbuhan berbagai usulan yang praktis dan dapat diandalkan serta yang dapat menunjukkan upaya bisnis pendaur-ulangan yang berkelanjutan, dan hubungan antara pencegahan polusi dan peningkatan produktivitas.
​
3 PILAR KEGIATAN DML
Yayasan Dana Mitra Lingkungan (DML) memiliki 3 pilar kegiatan, Yakni Gerakan Ciliwung (GCB), Selamatkan Teluk Jakarta Bersih (TELASIH) dan Kegiatan Sanitasi Air Minum, dan Jamban Keluarga (SANAGA).
​
Pendiri :
Drs. Omar Abdalla (Bank Bumi Daya), Tanri Abeng MBA (PT Multi Bintang Indonesia), Letjen (Purn) D. Ashari (PT Redecon), Peter Z. Baldik (PT Sepatu Bata), Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo (PT Indo Consult), Drs. Th. M. Gobel (PT National Gobel), Dr. Koesnadi Hardjasoemantri SH (Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup), Ir. Yamani Hasan (PT Unilever Indonesia), Kismadi MA (Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup), R.G.I Leonard (PT BAT Indonesia), Wisaksono Noeradi (PT Caltex Pacific Indonesia), Brigjen (Purn) Djukardi Odang SH (PT Pantja Niaga), Drs. Jakob Oetama (Harian Kompas), Haroen Al Rasjid (PT Caltex Pacific Indonesia), Mochtar Riady (Bank Central Asia), Prof. Dr. Emil Salim (Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup), Drs. Frans Seda (PT Narisa), William Soeryadjaya (PT Astra International Inc.), Ken.T. Sudarto (Matari Advertising), Ben D. Wirawan (PT BAT Indonesia), Ir. Erna Witoelar (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), dan Ir. Siswono Yudo Husodo (PT Bangun Cipta Sarana).
Pembina :
Agustanzil Sjahroezah (Ketua), Erna Witoelar , Rudy J Pesik, Noke Kiroyan, Muhtadi, Sjadzali, Suwito Anggoro, Shinta W.Kamdani, Haris Jauhari, Hermin Rosita
Pengawas :
Rusdian Lubis (Ketua), Samsuhadi Samoen
Pengurus : Nina Meilina Rizal (ketua), Oswar Muadzin (Wakil Ketua), Mega Nainggolan (sekretaris), Endang Widayati (Bendahara), Kristanto Herustono, Liliana dn Trisany
Kegiatan 8 tahun terakhir :
2009-2014 :
Pencarian Harimau Jawa kerjasama dengan Medco Energy
​
2010 :
JICA Community Empowerment Program (CEP) for Rehabilitation and Recontruction in West Sumatera
​
2010-2017 :
Pengawas Pada Perhimpunan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM)
2012 :
WWvies on Biodiversity
2013 :
Arboretum Bambu kerjasama dengan Aqua Danone
2015 :
Konservasi Lingkungan dan Daur Ulang Sampah kerjasama dengan Aqua Danone
2015 :
Diskusi terbuka jurnalis multimediatentang energi kita
​
2016-2017 :
Data Base Ciliwung Service kerjasama dengan Aqua Danone
​
​
DML dan Aqua Danone
​
Kerjasama DML dengan Aqua Danone sudah berlangsung lama untuk menyelamatkan DAS Ciliwung. Sejak tahun 1992 DML sudah bekerjasama dengan Aqua Danone dalam kegiatan prograk pengembangan daur ulang limbah (PEDULI) dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas akan lingkungan hidup khususnya memecahkan masalah sampah dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam mengurangi sampah dan memanfaatkannya sebgau bahan baku produ daur ulang. Kelanjutan dari kegiatan ini dari tahun1993-1998 DML bersama Aqua Danone memberikan mesin-mesin pencacah plastik untuk mempercepat produksi bahan baku produk daur ulang dan meningkatkan nilai tambahnya.
Sejak tahun 2013-2015 berbagai inisiasi program kerjasama diantaranya membangun Model Komunitas Pengolahan Sampah, Arboretum Bambu di Sepanjang Sungai Ciliwung, Pendidikan dan kampanye Ciliwung bersih sudah dilakukan. Dari kegiatan ini Aqua Danone bahkan mendapatkan Award berupa Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) AWARDS 2014.
Menindaklanjuti kegiatan dengan Aqua Danone dalam pelestarian DAS Ciliwung, pada tahun 2016-2017 DML mengembangkan kegiatan Ciliwung Data Base Service. Data Base ini menjadi sarana mengedukasi dan melibatkan para pihak untuk peduli terhadap DAS Ciliwung. Data base merupakan kerjasama tingkat nasional yang melibatkan KLHK, Pemprov DKI Jakarta, Pemda Depok, Pemda Kota Bogor dan Pemda Kabupaten Bogor serta komunitas-komunitas yang peduli terhadap CIliwung. Data Base ini menjadikan sarana untuk mempublikasikan kontribusi Aqua Danone dalam penyelamatan DAS Ciliwung.