Updated: Dec 4, 2017
Ini adalah foto sumber pencemaran air di kali ciliwung oleh masyarakat.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kelestarian kali ciliwung menambah buruk keadaan kali ciliwung. Banyaknya masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan membuat kali ciliwung semakin tercemar.
Sungai Ciliwung menurut Kemenlhk adalah salah satu dari 15 DAS prioritas untuk dipulihkan. Sungai Ciliwung yang sangat penting ini perlu mendapatkan prioritas pengelolaan karena sungai ini mengalir menuju Ibu Kota Negara dan banyak digunakan oleh masyarakat. Masalah utama Sungai Ciliwung adalah Pencemaran dan Banjir. Pencemaran berhubungan dengan Kualitas air. Sedangkan Banjir berhubungan debit dan banyaknya air yang masuk langsung ke badan sungai.
Kualitas air Sungai Ciliwung dapat diketahui dengan melakukan pengukuran terhadap parameter yang tercemar. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Direktorat Pengendalian pencemaaran dan kerusakan lingkungan KemenLHK, telah memiliki sistem onlimo (online monitoring kualitas air) di 3 titik stasiun pantau yakni, kelapa dua depok, Manggarai dan Masjid Istiqlal. Penempatan stasiun pantau di beberapa titik untuk mengetahui risalah terjadi pencemaran, mulai terjadi di titik mana saja. Jika sudah diketahui titik pencemaran, maka tindakan dapat dilakukan pada wilayah diatas stasiun pantau tersebut. Misal jika kondisi tercemar sudah terjadi di Pintu Kelapa dua, maka wilayah di atas nya seperti depok, kabupaten Bogor dan Kota Bogor perlu untuk mendapatkan perhatian untuk memperbaiki pengelolaan Sungai Ciliwung.
Selanutnya Informasi kualitas air Ciliwung dapat dilihat di : www.ppkl.menlhk.go.id/onlimoklhk
Berikut disajikan informasi tentang kualtas Ciliwung berdasarkan Bulan :
Berdasarkan data dari PPKL tersebut, kondisi sungai Ciluwung pada 3 stasiun pantau, untuk bulan Nopember 2017, adalah :
Gambar.1. Status Sungai Ciliwung di tiga Titik Tercemar Sedang (Sumber:PPKL KemenLHK, 2017)
Status ketiga nya tercemar sedang untuk kasus bulan Nopember 2017. Dasar penetapan status nya dapat ditelusuri melalui hasil pemantauan online di 3 titik pantau seperti disajikan data berikut :
1. Stasiun Pemantauan Kelapa Dua
Tabel 1. Rekapitulasi Data Pemantauan Bulan Nopember 2017 (505 perekaman)
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
Tabel 2. Analisa Nilai Storet
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
2. Stasiun Pemantauan Manggarai
Tabel 3. Rekapitulasi Data Pemantauan Bulan Nopember 2017 (720 perekaman)
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
Tabel 4. Analisa Nilai Storet
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
3. Stasiun Mesjid Istiqlal
Tabel 5.rekapitulasi Data Pemantauan Bulan Nopember 2017 (559 perekaman)
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
Tabel 6. Analisa Nilai Storet
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
Kondisi Sungai CIliwung berdasarkan 3 parameter lingkungan yakni pH, TDS dan Suhu yang terjadi pada bulan Oktober-Nopember 2017 dapat dilihat pada tabel 7. berikut :
Tabel 7. Kondisi Parameter Lingkungan pH, TDS dan Suhu pada Bulan Oktober dan Nopember 2017
Sumber : PPKL KemenLHK, 2017
pH merupakan parametr yang masih sering dibawah standar. Kadar keasaman Air Ciliwung di tiga stasiun pantau masih dibawah normal. Artinya tingkat keasamaanya masih tinggi.
Berdasarkan data dari PPKL tersebut, kondisi sungai Ciliwung pada 3 stasiun pantau, untuk bulan Oktober 2017, adalah :
Comments